Pasti banyak dari teman-teman sering membeli obat batuk di apotek tanpa memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu. Biasanya obat yang teman-teman minum adalah hasil rekomendasi iklan televisi/radio maupun lingkungan sekitarnya.
Dan harus diakui banyak teman-teman yang datang ke apotek enggan berkonsultasi di apoteker karena mungkin kendala waktu maupun sudah terlanjur paham dari iklan. Untuk itu saya ingin berbagi sedikit bekal bagi teman-teman tentang komposisi dalam obat batuk yang harus diperhatikan bagi teman-teman yang memiliki riwayat hipertensi.
Dan harus diakui banyak teman-teman yang datang ke apotek enggan berkonsultasi di apoteker karena mungkin kendala waktu maupun sudah terlanjur paham dari iklan. Untuk itu saya ingin berbagi sedikit bekal bagi teman-teman tentang komposisi dalam obat batuk yang harus diperhatikan bagi teman-teman yang memiliki riwayat hipertensi.
1. Efedrin (Levo-N-Efilefedrin), sebagai dekongestan.
2. Fenilpropanolamin (Phenylpropanolamin), sebagai dekongestan.
Dekongestan artinya melonggarkan/dilatasi saluran napas. Pada pasien hipertensi penggunaan obat ini perlu diperhatikan karena dapat memberi efek hipotensi pada pasien yang dirasakan seperti pusing, muka memerah, sesak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar