Selasa, 02 April 2013

Integritas, masihkah kita miliki?

 
   Suatu hari Rini yang bekerja sebagai buruh cuci dijemput oleh suaminya di tempat kerja. Dalam perjalanan pulang, Rini dan sang suami menemukan sebuah tas yang tergeletak di jalan. Karena telah larut malam, Rini pun membawa tas tersebut pulang tanpa memeriksa isinya. Tiba di rumah, Rini merasa penasaran dengan tas tersebut.
   Alangkah terkejutnya Rini dan suami ketika membuka tas tersebut. Sebuah bungkusan berisi uang tunai senilai 435 juta rupiah menjadi isi dari tas yang mereka temukan. Tidak hanya uang, di dalam tas tersebut juga terdapat sebuah handphone. Karena takut, Rini pun segera memasukan tas tersebut ke dalam lemari. Selama dua hari tas tersebut tidak mereka sentuh. Pada suatu hari, Rini membuka pesan masuk dari handphone yang terdapat dalam tas tersebut. Betapa terkejutnya Rini membaca isi pesan yang ada. Isi pesan tersebut mengatakan bahwa harap yang menemukan tas tersebut segera mengembalikannya karena uang dalam tas tersebut merupakan uang perusahaan dan saat ini nyawa seseorang dalam bahaya karena hilangnya tas berisi uang tersebut. Rinipun segera menghubungi suaminya yang sedang bekerja. Mereka kemudian bersepakat menelpon nomor yang telah mengirim pesan tadi. Dan tanpa berpikir dua kali sang suami segera mengantarkan uang tersebut kepada pemiliknya.
   "Uang tersebut ternyata milik sebuah perusahaan di Bekasi yang akan dibayarkan sebagai gaji para karyawan. Bendahara perusahaan tersebut tanpa sengaja menjatuhkan tas tersebut dalam perjalanan pulang setelah mendapat kabar bahwa ibunya terkena serangan jantung. Sang bendaharapun akhirnya dituduh menggelapkan uang perusahaan dan dilaporkan kepada pihak berwajib. Selama 2 hari ini sang bendahara telah berada dalam tahanan." Demikian cerita suami Rini lewat saluran telepon setelah uang tersebut dikembalikan. Mendengar hal tersebut, Rini sangat bersyukur. Walaupun ia awalnya sempat terlena dan ingin memiliki uang tersebut, namun ternyata keputusannya mengembalikan uang tersebut tidak salah. Maklum saja penghasilan Rini sebagai buruh cuci tidaklah seberapa dan uang terbanyak yang selama ini pernah ia lihat hanya 5 juta rupiah, penghasilan sang suami ditambah THR dan sumbangan dari penghuni kos tempat suaminya bekerja. Apalagi pada malam kejadian tidak seorangpun yang tahu bahwa mereka menemukan sebuah tas berisi uang ratusan juta rupiah. 
  Integritas yang ditunjukan Rini dan suaminya mendapat penghargaan dari pihak perusahaan. Mereka diberikan imbalan sebesar 10 juta rupiah dan sang suami mendapat penawaran bekerja di perusahaan tersebut. Bagaimanapun integritas itu jauh berharga dari kekayaan sebesar apapun. Karena imbalan dari integritas yang berani dipertahankan jauh lebih besar dari apa yang dapat dilihat oleh mata. Imbalan dari integritas adalah kedamaian dalam hati dan kedamaian dengan orang lain. Selain itu promosi dan naik level adalah imbalan yang pasti diterima oleh orang-orang yang berani mempertahankan integritasnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar